BAB VI DESAIN SISTEM

 

BAB VI DESAIN SISTEM

 

1.        Pengertian Desain Sistem

Desain sistem merupakan tahap lanjutan dari pengembangan sistem setelah analisis sistem. Beberapa ahli mendefinisikan desain sistem dengan pengertian sebagai berikut.

Menurut Robert J Verzello/ John Reuter III desain sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem; pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi; Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

Menurut John Burch dan Gary Grudnitski desain sistem dapat di definiskan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Menurut George M. Scott desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan; tahap ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada tahap akhir analisis sistem.

Berdasarkan pengertian-pengertian diatas maka dapat diartikan bahwa desain sistem adalah:

·      Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem

·      Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional

·      Persiapan untuk rancang bangun implementasi

·      Menggambarkan bagaimana sistem dibentuk

·      Dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi

·      Termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem

 

2.        Tujuan Desain Sistem

Desain sistem dibuat dengan maksud atau tujuan untuk:

·      Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem

·      Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer

 

3.        Tekanan-Tekanan Desain

Tekanan-tekanan desain adalah tekanan-tekanan yang harus dipertimbangkan dalam mendesain suatu sistem informasi supaya dapat mengena sasarannya. Perancang sistem informasi harus memperhatikan sejumlah tekanan-tekanan desain yang mempengaruhi kerjanya, yaitu:

A.      Kualitas Dan Kegunaan Informasi

Sistem informasi harus dapat menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu tepat waktunya (timely), tepat nilainya (accurate) dan relevan (relevance).

 

B.       Kebutuhan-Kebutuhan Sistem

a)    Keandalan-> menunjukkan seberapa besar sistem dapat diandalkan untuk melakukan suatu proses yang dapat dipercaya dan dibutuhkan

b)   Ketersediaan-> berarti bahwa sistem mudah diakses oleh user

c)    Keluwesan-> menunjukkan bahwa sistem mudah beradaptasi dengan memuaskan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan user yang berubah

d)   Kemudahan Dipelihara

Setelah sistem diterapkan,maka sistem harus dipelihara misalnya hal-hal yang tidak berfungsi harus dikoreksi, permintaan-permintaan khusus harus dipenuhi dan peningkatan-peningkatan sistem secara umum harus dilakukan.

 

C.       Kebutuhan-Kebutuhan Pengolahan Data

a)    Volume-> menunjukkan volume data yang terlibat dalam pengolahan data. Volume menunjukkan jumlah dari data yang harus diproses dalam satu periode waktu tertentu.

b)   Hambatan waktu pengolahan-> menunjukkan jumlah dari waktu yang dapat diterima saat data siap diproses sampai informasi dihasilkan.

c)    Permintaan perhitungan-> merupakan model-model matematik yang harus diterapkan sehingga informasi dapat dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan oleh user.

 

D.      Faktor-Faktor Organisasi

a)    Sifat Organisasi -> untuk mengidentifikasi dan memahami kebutuhan informasi bagi suatu organisasi yang tertentu, pertama kali yang perlu dipahami adalah sifat organisasi.

b)   Tipe Organisasi -> dapat dikategorikan sebagai berikut:

1)   Organisasi fungsional, yaitu setiap manajer bertanggung jawab untuk area fungsi tertentu, misal produksi, marketing dll

2)   Organisasi divisional, yaitu tiap-tiap manajer divisi bertanggung jawab terhadap semua fungsi dalam divisinya

3)   Organisasi matrik, yaitu beberapa manajer mempunyai tanggung jawab bersama terhadap suatu fungsi dalam suatu proyek

Untuk masing-masing tipe organisasi ini, satu dengan yang lainnya kebutuhan informasinya juga berbeda.

c)    Ukuran Organisasi -> semakin besar ukuran organisasi, semakin banyak informasi yang dibutuhkan.

d)   Struktur Organisasi -> juga merupakan faktor yang mempengaruhi kebutuhan informasi. Contoh: tanggungjawab terhadap manajemen persediaan dapat berada pada tanggungjawab departemen produksi di suatu organisasi atau dapat berada pada tanggungjawab departemen pembelian pada organisasi yang lain. Pada departemen produksi biasanya membutuhkan informasi mengenai ketersediaan persediaan, perputaran persediaan dan kualitasnya. Sedangkan pada departemen pembelian lebih membutuhkan informasi mengenai harga dan pemasok.

e)    Gaya Manajemen -> terdapat 2 gaya manajemen tersebut yaitu:

1)   Gaya manajemen yang Otokratik lebih senang dengan sistem informasi yang terpusat (centralized).

2)   Gaya manajemen yang Demokratik lebih senang dengan sistem informasi yang tersebar (decentralized).

 

E.       Kebutuhan-Kebutuhan Biaya-Efektivitas

Desain sistem informasi perlu dipertimbangkan antara biaya untuk memperolehnya dengan manfaat informasi yang dihasilkan.

 

F.        Faktor-Faktor Manusia

Analis sistem harus mencoba untuk dapat mendesain sistem yang dapat diterima oleh semua pemakainnya, tidak hanya satu atau dua orang pemakai saja. Sistem informasi yang didesain dengan memperhatikan faktor-faktor manusianya akan didapat sistem informasi dengan user interface yang baik dan dapat meningkatkan produktifitas pemakainya.

 

G.      Kebutuhan-Kebutuhan Kelayakan

Lima macam kelayakan harus tetap diperhitungkan dalam desain sistem informasi. Lima macam kelayakan ini adalah kelayakan teknik, kelayakan ekonomi, kelayakan jadwal, kelayakan operasi dan kelayakan hukum. Walaupun kelayakan-kelayakan ini telah dinilai pada tahap perencanaan sistem, tetapi dalam tahap desain sistem juga harus dipertimbangkan kembali, karena kemungkinan apa yang direncanakan di tahap perencanaan sistem mungkin di tahap desain sistem mengalami perubahan-perubahan.

 

 

Daftar Pustaka

123dok. "Pengertian Desain Sistem Tujuan Desain Sistem Tahap - Tahap Desain Sistem". Diakses pada 24 Januari 2022, dari https://text-id.123dok.com/document/dy4m65jky-pengertian-desain-sistem-tujuan-desain-sistem-tahap-tahap-desain-sistem.html

 

Komentar

Postingan Populer